Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-84 di Bandara El Tari

IMG_9041

KUPANG – Pesawat Angkasa Air Boeing 737- 400 dengan nomor penerbangan KOE-084 yang berangkat dari Jakarta menuju Kupang gagal mendarat di Bandara El Tari, Kupang, Kamis (03/09) pagi.

Pesawat yang membawa 95 penumpang ini mengalami swing ke kiri dan keluar 200 meter dari landasan dan terbakar di sektor C11 pada grid map Bandara El Tari. Akibat peristiwa ini dua penumpang tewas, 15 penumpang luka berat, dan 78 penumpang luka ringan.

Tak lama kemudian terjadi kebakaran di ruangan Kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina di terminal kedatangan internasional Bandara El Tari. Beberapa penumpang yang sedang menunggu bagasi panik dan berhamburan menuju ke pintu keluar. Akibatnya, lima penumpang luka sedang dan tiga orang luka ringan karena terjatuh dan benturan. Selain itu dua orang penumpang tak sadarkan diri karena menghirup asap. Para korban dievakuasi oleh anggota Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan langsung ditangani oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Continue reading

Angkasa Pura Airports Targetkan Sejuta Wisman Kunjungi Sulut di 2025

IMG_6959

MANADO – Seratusan stakeholder pariwisata di Sulawesi Utara hadir dalam acara Focus Group Discussion & Workshop “One Million Foreign Tourist Arrivals to North Sulawesi in 2025”, di Swiss Belhotel Maleosan, Manado, Kamis (27/08).

“Sulawesi Utara memiliki banyak potensi untuk mendatang wisatawan dari berbagai negara di dunia. Namun demikian sampai dengan saat ini turis yang datang ke sini masih di bawah 100 ribu per tahun. Untuk itu kami menargetkan satu juta wisatawan akan datang ke Sulawesi Utara pada 2025,” ujar President Director Angkasa Pura Airports Sulistyo Hardjito.

Menurut Wimbo, diperlukan kerjasama semua pihak agar target tersebut tercapai. “Kami optimis bisa mencapainya jika seluruh bergerak,” katanya. Continue reading

Angkasa Pura Airports Hadir untuk Negeri

WIT_2261

KUPANG – Matahari baru saja mulai menyemburatkan cahayanya di ufuk timur area Bandara El Tari Kupang, ketika ribuan orang secara bertahap memenuhi lapangan bola di bandara terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, Minggu (16/8).

Mulai dari anak kecil hingga opa-oma nampak bersemangat melakukan pemanasan. Mereka adalah para peserta jalan sehat yang diadakan oleh Angkasa Pura Airports dalam rangka program “BUMN Hadir untuk Negeri”, yang merupakan program wajib dari Kementerian BUMN dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kebetulan, Angkasa Pura Airports diberi mandat untuk menggelar rangkaian acara ini di wilayah NTT, bersama PT Danareksa.

Kegiatan yang diberi nama “Jalan Sehat 8K” ini digelar sebagai pembuka kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di NTT. “Kegiatan jalan sehat ini adalah pembuka dari beberapa rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Acara jalan sehat di Kupang ini diikuti oleh duaribuan peserta yang berasal dari keluarga karyawan BUMN yang ada di sini serta masyarakat umum di Kupang dan sekitarnya,” ujar GM Bandara El Tari Kupang IGKG Arnawa. Continue reading

Tepat di HUT RI, Terminal B Bandara Adisutjipto Yogyakarta Mulai Dioperasikan

IMG_9540

SLEMAN – Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Sleman, resmi dioperasikan, Senin (17/08).

Gedung terminal seluas 7.000 m2 dan berkapasitas hingga 600 ribu penumpang per tahun tersebut dioperasikan untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang di bandara kebanggaan masyarakat Yogyakarta, sembari menunggu realisasi pembangunan bandara baru di Kulonprogo.

“Kapasitas terminal Bandara Adisutjipto yang ada saat ini hanya mampu menampung 800 ribu penumpang, namun harus melayani 3,8 juta penumpang di tahun 2014. Sambil menunggu pembangunan bandara baru di Kulonprogo, Angkasa Pura Airports berinisiatif membangun Terminal B Bandara Adisutjipto ini,” ujar Operation Director Angkasa Pura Airports Yushan Sayuti. Continue reading

Erupsi Gunung Raung, Potensi Pendapatan Angkasa Pura Airports Hilang Rp8,4 M

Bandara-Ngurah-Rai

JAKARTA – Angkasa Pura Airports yang mengelola tiga bandara yang ditutup terkait dampak abu vulkanik Gunung Raung, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Internasional Juanda Surabaya, mencatat potensi pendapatan yang hilang (potential loss) akibat erupsi Gunung Raung sebesar Rp8,4 miliar. Angka ini berasal dari potensi pendapatan dari Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), pelayanan garbarata (aviobridge), serta layanan Baggage Handling System (BHS) yang hilang selama bandara ditutup.

Khusus untuk PJP4U, Angkasa Pura Airports juga telah mengeluarkan kebijakan  pembebasan terhadap pengenaan PJP4U bagi perusahaan penerbangan dalam negeri dan luar negeri yang mengalami perubahan jadwal penerbangan (return to base, diverted, long delay selama empat jam atau lebih). Kebijakan ini dimaksudkan untuk meringankan beban maskapai yang harus menanggung biaya operasional lebih akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung.

Akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai ditutup pada 9 Juli 2015, sesuai NOTAM Ditjen Kementerian Perhubungan Nomor A1413/15. Hingga 12 Juli 2015, terdapat 330 penerbangan yang mengalami pembatalan dan penumpang yang tidak terangkut sebanyak 36.641 penumpang. Continue reading

Angkasa Pura Airports Implementasikan Tahap Pertama Proyek ERP

JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) secara resmi mengumumkan implementasi Enterpise Resource Planning (ERP) untuk membangun sistem terkait Modul Keuangan dan Integrasi Fungsi Pendapatan. Implementasi ini merupakan tahap pertama dari empat tahapan roadmapproyek implementasi ERP yang merupakan rancangan besar strategi teknologi informasi PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan perusahaan.

“Implementasi sistem terintegrasi seperti ini menjadikan Angkasa Pura Airports selangkah lebih maju untuk menuju pencapaian visi perusahaan, yaitu menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia. Tentunya implementasi sistem terintegrasi seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini. Tahap berikutnya akan segera diimplementasikan Modul Komersial,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, pada acara Implementasi ERP Tahap I SAP-Go Live di Kantor Pusat Angkasa Pura Airports, Jakarta (2/1). Continue reading

Tommy Soetomo Terpilih Sebagai Salah Satu CEO BUMN Pilihan Tempo 2012

JAKARTA – Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo terplih sebagai satu dari enam “CEO BUMN Pilihan Tempo 2012″. Terpilihnya Tommy ini dilakukan melalui serangkaian diskusi yang kadang diwarnai debat keras. Menurut pihak Tempo, jatuhnya pilihan kepada “para nakhoda penabur harapan” ini karena mereka dinilai memiliki karakter, visi, dan keteguhan menghadapi badai persoalan.

Di tengah pusaran berita buruk tentang badan usaha milik negara sebagai sapi perah para politikus, enam CEO BUMN ini memberi bukti bahwa integritas belum sirna. Para chief executive officer ini menaburkan harapan tentang kemampuan perusahaan pelat merah bersaing di tingkat regional dan global.

Tommy Soetomo mulai menjadi nakhoda di tengah situasi ketika karyawan PT Angkasa Pura I sedang bergejolak. Dia mengakhiri demonstrasi dan ketegangan itu dengan pakta normalisasi hubungan kerja. Kendati fisiknya kurang sehat, dia bekerja keras mentransformasi budaya kerja perusahaan menjadi pro terhadap pelayanan publik. Hasilnya, 13 bandara di bawah kelolaan Angkasa Pura Airports terus menunjukkan kinerja yang semakin positif. Ekspansi juga terus dilakukan dengan melakukan pengembangan dan pembangunan bandara untuk mengatasi “lack of capacity”.  Setidaknya, Rp 7 triliun telah disiapkan Angkasa Pura Airports untuk investasi di 2013 nanti.

Mantan Menteri BUMN Sofyan Djalil menilai kinerja Angkasa Pura Airports lebih baik daripada PT Angkasa Pura II. “Juanda adalah satu-satunya bandara yang mendapat sertifikat internasional,” kata Sofyan. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menambahkan, fasilitas publik di bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports kini jauh lebih baik. Ia menceritakan pengalamannya menjadi juri dalam lomba toilet bandara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. “Angkasa Pura Airports bahkan mengirimkan stafnya untuk mengikuti kongres toilet dunia agar tahu perkembangan standar pelayanan toilet,” ujar Sudaryatmo.

Selain Tommy, CEO BUMN Pilihan Tempo 2012 adalah Richard Joost Lino (Direktur Utama Pelindo II), Ignasius Jonan (Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, I Ketut Mardjana (Direktur Utama PT Pos Indonesia), Nur Pamudji (Direktur Utama PT PLN), serta Dwi Sucipto (Direktur Utama PT Semen Gresik). [Arif Haryanto/Sumber: Tempo]

 

22 Desember 2012, Kegiatan Operasional di Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai Dipindahkan

Sehubungan dengan Proyek Pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) akan melakukan pemindahan seluruh kegiatan operasional keberangkatan domestik ke terminal sementara (pier) terhitung mulai Hari Kamis, 22 Desember 2012 pukul 00:00 WITA. Terminal sementara ini terletak di Gedung Baru Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai.

Untuk mengakomodir seluruh kegiatan operasional akan disiapkan sebanyak 15 konter tiket, 30 konter check-in, 4 ruang ground handling, serta fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan untuk ruang tunggu keberangkatan, akan menggunakan tiga pier yang dapat menampung 1.200 penumpang per jam.

“Pemindahan ini dilakukan karena Terminal Internasional eksisting yang nantinya akan dialihfungsikan menjadi Terminal Domestik saat ini masih digunakan untuk mendukung operasional penerbangan internasional. Untuk tetap menjaga kelancaran dan ketertiban operasional di terminal sementara ini, pihak Angkasa Pura Airports akan menyediakan 24 petugas greeting service yang bertugas untuk memberikan panduan dan bantuan kepada para penumpang, khususnya pada masa-masa transisi,” ujar Asisten Manager Hukum dan Humas Bandara Internasional Ngurah Rai Alfasyah.

Alfasyah menambahkan, langkah ini harus ditempuh guna mempercepat penyelesaian proyek pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai. Bandara kebanggaan masyarakat Pulau Dewata ini merupakan target nasional dalam rangka kesiapan pelaksanaan APEC tahun 2013 mendatang. “Untuk itu kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyaman yang mungkin ditimbulkan akibat perpindahan ini. Kami juga menghimbau agar kita dapat bersama-sama menjaga ketertiban di bandara sehingga semuanya dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” harap Alfasyah. [Arif Haryanto / Sumber: Humas Bandara Ngurah Rai]

 

Jalak Bali Airlines Terbakar, Empat Orang Tewas

DENPASAR – Pesawat Jalak Bali Airlines rute Kuala Lumpur-Denpasar dilaporkan mengalami masalah pada mesin. Pesawat tipe Boeing 737 seri 800 yang membawa 133 orang penumpang itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Jumat (14/12). Namun saat menuju Ngurah Rai, pilot melaporkan bahwa indikator mesin di kokpit menyala dan terdapat gangguan pada mesin nomor dua.

Pada pukul 10.22 WITA, pesawat dengan call sign JBR-070 tersebut berhasil mendarat dengan menggunakan runway 09, namun keluar dari landasan dan terbakar. Kecelakaan mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 56 luka-luka, dan 73 orang penumpang lainnya selamat. Sementara di sisi lain bandara, petugas satuan pengamanan menemukan situasi yang mengancam keamanan bandara.

Untungnya, peristiwa tersebut hanya merupakan simulasi pada kegiatan pelatihan penanggulangan keadaan darurat (PGD) yang digelar oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menjaga sistem keamanan dan keselamatan dalam penanggulangan kecelakaan penerbangan.

“Tujuan pelatihan ini melatih kecakapan personel, menguji peralatan, dan mengevaluasi prosedur (SOP) kami dalam menanggulangi kecelakaan penerbangan,” kata General Manajer Angkasa Pura Airports Bandara Internasional Ngurah Rai Purwanto di Denpasar.

Dalam simulasi ini, seluruh unsur di Bandara Internasional Ngurah Rai bersinergi untuk menangani kondisi terjadinya kecelakaan pesawat. Simulasi ini melibatkan 517 personel, yang terdiri dari pihak Angkasa Pura Airports, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Tim Search and Rescue (SAR), Imigrasi, Bea dan Cukai, Pangkalan Angkatan Udara, Kantor Kepolisian Kawasan Udara, dan beberapa rumah sakit di sekitar bandara.

Selain melibatkan komunitas bandara, pada kegiatan bertajuk Latihan Dirgantara Raharja ke-70 itu, manajemen bandara juga didukung oleh Indonesia Transport Safety Assistance Package (ITSAP), yang merupakan tim yang dibentuk oleh Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan Pemerintah Australia. Tim ini dibentuk untuk meningkatkan keselamatan transportasi sesuai dengan standar internasional dan praktek manajemen keselamatan.

Latihan PGD kali ini bertema “Kobarkan semangat padamkan api, selamatkan korban, amankan situasi, bangun sinergi”. Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat memantapkan dan meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan serta sistem komando dalam penanggulangan keadaan darurat kecelakaan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Menurut Purwanto, latihan PKD ini merupakan sarana bagi seluruh petugas bandara untuk menguji coba sekaligus mengevaluasi fungsi-fungsi koordinasi, komunikasi, dan komando antar unit sesuai dengan Airport Emergency Plan (AEP) dan Airport Security Program (ASP). [Arif Haryanto / Sumber: Antara]

Libur Natal dan Tahun Baru, Arus Penumpang Bandara Hasanuddin Diprediksi Meningkat 15%

MAKASSAR – PT Angkasa Pura I (Persero) memperkirakan arus penumpang di Bandar Udara Sultan Hasanuddin akan mengalami meningkat 10% hingga 15% pada masa liburan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. General Manager Angkasa Pura Airports Bandara Sultan Hasanuddin Rachman Syafrie mengatakan pergerakan penumpang diperkirakan mulai meningkat pada H-1 Hari Raya Natal hingga 2 Januari 2013.

“Selama periode itu arus penumpang domestik maupun internasional secara keseluruhan akan meningkat antara 10% hingga 15% dibandingkan hari biasa yang rata-rata 22.000 orang per hari,” kata Rachman. Namun, menurut Rachman, meski terjadi pergerakan peningkatan arus penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru, pihaknya tidak akan melakukan penambahan jadwal penerbangan domestik maupun internasional.

“Hingga saat ini kami belum menerima laporan permintaan dari maskapai terkait penambahan jadwal penerbangan mengantisipasi kenaikan arus penumpang Natal 2012 dan Tahun Baru 2013,” katanya.

Menurut Kepala BPS Sulawesi Selatan Bambang Pramono, tren peningkatan arus penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin diproyeksikan akan terjadi pada Desember, mengingat pada bulan ini sejumlah gelaran pariwisata juga digelar di Sulsel. “Hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, puncak arus penumpang internasional bakal terjadi di bulan ini (Desember), apalagi di bulan ini sejumlah agenda pariwisata internasional akan diadakan, seperti gelaran Lovely December di Toraja,” ujarnya.

Berdasarkan data, arus penumpang penerbangan dalam negeri yang berangkat melalui Bandara Sultan Hasanuddin per Oktober 2012 sebanyak 251.176 orang. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan September 2012 yang mencapai 262.082 orang. Adapun arus penumpang yang datang di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami perlambatan dengan hanya meningkat 0,60% pada Oktober 2012 yaitu sebanyak 279.038 orang, dibandingkan dengan bulan sebelumnya 277.373 orang.

Peningkatan juga terjadi untuk arus penumpang tujuan luar negeri yang melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Oktober tahun ini mencapai 11.526 orang. Meningkat 20,29% dari bulan sebelumnya sebanyak 9.582 orang. Untuk arus penumpang dari luar negeri yang masuk melalui Bandara Sultan Hasanuddin sebesar 7,81%. Dimana pada Oktober 2012 arus penumpang luar negeri sebanyak 3.270 orang, sementara pada bulan sebelumnya 3.033 orang. Sedangkan penumpang transit tujuan dalam negeri pada Oktober 2012 berjumlah 180.901 orang, turun 3,61% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 187.677 orang. [Arif Haryanto / Sumber: Bisnis Indonesia]